WORKSHOP TINDAK LANJUT RESKILING – UPSKILING GURU DAN TENDIK SMKN KLAKAH

Era Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk dalam dunia pendidikan. Revolusi industri ini ditandai dengan kehadiran teknologi-teknologi cerdas, seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, dan robotika. Sebagai respons terhadap perubahan ini, sektor pendidikan, terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dituntut untuk menyesuaikan diri agar lulusannya tetap relevan dan kompetitif di dunia kerja.

Workshop “TINDAK LANJUT RESKILING – UPSKILING GURU DAN TENDIK SMK SELARAS DENGAN DUNIA KERJA”, yang diadakan selama 2 hari , yakni tanggal 11 dan 12 September 2023 di Aula SMK Negeri Klakah ini diikuti oleh semua guru , terutama guru produktif, dengan mendatangkan narasumber dari BBPPMPV BOE Malang yakni Bapak Dr. Siyamta, S.Pd, S.ST., MT., dalam penjelasannya beliau memaparkan tentang pentingnya Reskiling dan Upskiling antara lain :

  1. Perubahan Tuntutan Dunia Kerja: Dengan semakin canggihnya teknologi dan proses kerja yang otomatis, tuntutan keterampilan untuk lulusan SMK menjadi berbeda. Oleh karena itu, guru dan tendik perlu mengetahui dan memahami tuntutan-tuntutan baru ini agar dapat mendidik siswa dengan lebih efektif.
  2. Mengatasi Kesenjangan Keterampilan: Seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat kesenjangan keterampilan antara apa yang diajarkan di sekolah dan apa yang dibutuhkan oleh industri. Reskiling dan upskiling bertujuan untuk menutup kesenjangan ini.
  3. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Guru dan tendik yang terus-menerus ditingkatkan kemampuannya akan memberikan pengajaran yang lebih berkualitas kepada siswa, sehingga meningkatkan kualitas lulusan SMK.

Poin Utama Workshop

  1. Pemahaman tentang Era Industri 4.0: Memperkenalkan konsep-konsep utama Era Industri 4.0 kepada guru dan tendik, terutama penggunakan aplikasi AI (artificial Intelegence) untuk membantu guru dalam pembuatan modul, soal , maupun bahan ajar, pada workshop ini peserta diminta membuat modul ajar dan mempresentasikannya.
  2. Strategi Pembelajaran yang Relevan: Mendiskusikan metode-metode pengajaran yang dapat mempersiapkan siswa untuk tuntutan dunia kerja yang baru, di sini dicontohkan Metode Project Based Learning (PjBL).
  3. Pembuatan Rencana Tindak Lanjut: Membuat rencana tindak lanjut yang konkret untuk implementasi reskiling dan upskiling di SMK.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan guru dan tendik SMK dapat meningkatkan kualitas pengajarannya, sehingga lulusan SMK mampu bersaing dengan kompeten di era Industri 4.0. Ini bukan hanya tentang meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga tentang mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang cerah dan penuh tantangan. (chi-kar humas smkn klakah)